Mario Maurer lahir diBangkok,Thailand.Ia
bersekolah di St. Dominic School, Bangkok, sebelum melanjutkan kuliah di
Jurusan Seni KomunikasiUniversitas Ramkhamhaeng.
Mario mengawali kariernya sebagai peragawan dengan menjadi
foto model, bintang iklan, dan bintang video klip saat ia masih berusia 16
tahun. Pada tahun 2007, ia bermain sebagai pemeran utama dalam filmThe
Love of Siamyang disutradarai olehChukiat Sakweerakul.Perannya sebagai "Tong" menuai banyak pujian dan
langsung membuatnya populer, bahkan sampai keluar Thailand. Akan tetapi, dengan
rendah diri ia berkata, "Saya tidak ingin melakukannya, bermain peran
tidak ada dalam daftar pekerjaan saya." Ia memutuskan untuk membintangi
film ini karena ia percaya dengan kualitas sutradaranya dan juga kesempatan
berkarier yang akan semakin luas. Ia mengatakan bahwa penghasilannya akan
digunakan untuk membantu keluarganya.
Dalam suatu kesempatan, saat ditanya tentang adegan
ciumannya dengan aktorWitwisit HiranyawongkuldalamThe Love of Siam, Maurer berkata, "Saya selalu
gugup. Saya belum pernah mencium laki-laki dan mencium bukanlah sesuatu hal
yang biasa kita lakukan setiap hari."Maurer pernah dinominasikan dalam ajangAsian Film Awardssebagai Aktor Pendukung Terbaik untuk penampilannya dalamThe Love of Siam, tetapi kalah dariSun Hong-Leiyang membintangi
filmMongol.Ia berhasil meraih penghargaan sebagai Aktor Terbaik dalam
kategori Film Asia Tenggara dalam ajangCinemanila International Film
Festivalke-10 tahun2008yang diselenggarakan diManila,Filipina.
Ia juga memenangkan penghargaan sebagai Aktor Terbaik dari
Starpics Thai Films Awards dan juga pernah dinominasikan dalam ajang Bangkok
Critics Assembly and Star Entertainment Awards.
SutradaraBhandit Rittakolpernah menawari
Maurer untuk membintangi filmBoonchu 9, tetapi batal
karena ia sedang terlibat dalam proyek lain.Pada tahun 2008, ia
muncul dalam filmFriendshipyang disutradarai olehChatchai Naksuriya. Film tersebut berlatar
tahun1983. Maurer
berperan sebagai pasanganApinya Sakuljaroensukyang masih duduk di kelas 12 SMA. Pada tahun yang sama, ia muncul
dalam sebuah segmen yang berjudulJoobdalam film antologi
empat cerita berjudul4 Romanceyang disutradarai olehRashane Limtrakul.
Proyeknya setelah tahun 2008 antara lain membintangi film
komedi-horor yang ditulis dan disutradarai olehYuthlert Sippapak,Buppha Reborn, yang rencananya
akan dirilis pada bulanApril2009.
Kehidupan pribadi
Mario adalah putra dari seorangJermanyang bernama Roland dan seorang ibuThailandetnisTionghoayang bernama Warunya.Ayahnya bekerja
sebagai pengekspordeodoranyang terbuat darialum. Kakaknya, Marco Maurer yang lahir di Jerman,
adalah seorangrapperyang berada di
bawah label rekaman N.Y.U. Club.Mario mulai
mendekati salah satu personel Baby Booty, "Gubgib" Summanatip
Lerng-authai, pada tahun2004, setelah dipertemukan oleh teman mereka
di Taman Benchasiri. Akan tetapi, ia menolak disebut pacaran dan menganggapnya hanya
sebagai teman baik.
Mario menyukai musikhip-hopsejak ia masih berusia 12 tahun. Ia menggemari beberapa rapper
sepertiJoey Boy,Dajim,2Pac,T.I., danLL Cool J. Jika ada
waktu senggang, Mario sering mengisinya dengan bermainpapan
luncur, berbelanja diSiam Square, atau merawatikan cupangpeliharaannya. Dalam suatu kesempatan ia berkata,"Salah satu
ikan cupang peliharaan saya pernah memenangkan penghargaan nasional karena
kecantikannya”Mario masih sering dijumpai sedang
berbelanja di Chatuchak Weekend Market, Suan Lum Night Bazaar, dan Siam Square.
Valeria
Lukyanova, Seorang wanita asal Rusia menjadi sensasi di dunia maya di negara
asalnya setelah ia ‘menyulap’ dirinya jadi seperti boneka Barbie hidup.
Valeria Lukyanova, mengklaim
penampilan dirinya yang seperti boneka dengan rambut pirang panjang dan
potongan tubuh yang molek membuatnya jadi wanita paling terkenal di situs-situs
dunia maya berbahasa Rusia itu.
Dengan pinggang kecil dan payudara
besar yang hampir identik dengan boneka Barbie plastik, membuat pengunjung
situs berspekulasi apakah gadis secantik itu memang benar nyata, demikian
lansir Orange (23/4).
Dalam sepotong video yang diposting
di Youtube, memperlihatkan beberapa lembar foto gadis berusia 21 tahun itu.
Penampilan Valeria yang sangat mirip dengan boneka Barbie itu berhasil
menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian di dunia maya.
Beberapa pengunjung situs itu
mengomentari wajah Valeria yang seperti terbuat dari plastik. Menurut mereka, ia
seperti korban dari operasi plastik yang gagal. Sementara menurut beberapa
pengunjung lainnya, foto-foto itu sudah diperindah dengan program photoshop.
Valeria sendiri kelihatannya cuek
dengan berbagai komentar miring terhadap dirinya. Ia tengah sibuk mengumpulkan
fans di Perancis dan berbagai belahan dunia lain di Eropa.
Dalam blog pribadinya, Valeria
banyak berbicara mengenai musik yang ia buat. Ia juga melakukan perjalanan
astral.
Bagaimana menurut anda? Apakah
kecantikan Valeria terlihat nyata atau justru sangat artifisial? Silahkan anda
putuskan sendiri..
Pada pagi ini terlihat
kursi-kursi yang tertata rapi pada halaman sekolah, tak kuasa aku melihat
wajah-wajah teman-temanku di hari pelepasan kami ini. Aku anin,mungkin pagi ini
mataku tak cukup luas untuk melihat seluruh isi sekolahku,dari 23 ruang
kelas,ruang guru,UKS pa-pi,ruang BP,ruang TU,sanggar pramuka, ruang
osis,perpustakaan,kantin,dan toilet. Semua ruangan itu hanya ku jelajahi satu per
satu. Entah apa yang membuatku menjadi ingin menangis saat aku mengingat semua
kejadian di sekolah ini,setiap ada guru bersimpangan denganku dengan tulus ku
sapa mereka, dengan lembut ku cium tangan mereka. Semua itu membuatku masih
ingin di pangkuan mereka,saat ku memasuki ruang kelasku sendiri yang mungkin
akan ku tinggalkan, terlihat bayanganku dan teman-teman saat bercanda,saat
bertengkar bagiku semua itu adalah kenangan yang terindah di kelas 9smp ini.
Mungkin juga banyak
kenangan asmaraku dari pertama mengagumi lawan jenis,hingga memiliki orang yang
ku sayang,dari kakak kelas,satu kelas dan adik kelas. Semua itu tercampur aduk
pada satu kisahku,pada SMP terindahku. Pada masa-masa terakhir ini aku ingin
supaya aku dan teman-teman akan selalu teringat pada kami semua. Dan pada hari
terakhirku ini aku sangat ingin supaya selalu tetap tersenyum untuk segalanya.
Semua tamu undangan
telah datang di pagi ini,termasuk tamu undangan dari perwakilan wali murid
kelas 9 ini dan mereka telah menempati tempat yang telah di persiapakan,para
siswi paduan suara juga telah terlihat dengan pakaian seragam putih-putih
dengan songkok di kepala membuat suasana semakin lebih lengkap, namun di tengah
keramaian halaman mengapa prisha dan lisya belum terlihat? Apa mungkin mereka
lupa kalau sekarang ada acara terpenting dan palaing sepecial di bandingkan
acara lainnya. Saat ku tunggui mereka di mushola dekat gerbang sekolah telah
terlihat mereka sedang berjalan menuju sekolah. Namun apakah yang di bawa dalam
genggaman tangan mereka ternyata bungkusan kado,dengan kebingungan aku bertanya
kepada mereka “loh…apa ada yang ulang tahun ya hari ini? Kok aku nggak ingat?
Kok kalian nggak kasih tau aku? Memangnya siapa yang ultah hari ini?”
“anin,kamu lupa ya? Kalau ini hari yang special untuk persahabatan kita yang
special,kita bawa ini semua untuk tukar kado, memang Cuma marrie chrismast aja
kita bisa tukar kado?” jawab prisha. “ini kan haari terakhir kita bisa melihat
semua warga kelas 9 di SMP ini,yang pasti kita nggak ingin melewatkan hari
terakhir dan terindah dari semua kenangan yang telah kita rangkai” sahut lisya.
Namun aku sama sekali tak mempersiapkan kado untuk mereka,aku bingung harus apa
aku sekarang. Lalu aku coba menghubungi bundaku untuk membawakan jahitan kain
yang selama ini telah ku persiapkan untuk kedua sahabatku ini. Saat bunda telah
sampai di sekolah bunda telah membawakan dua bungkus kado, saat bunda mencoba
menjelaskan tenyata kedua kado itu adalah tadi yang ku pesan. Lalu bunda
memintaku untuk bergabung dengan kedua sahabatku,untuk memberikan
kenang-kenangan ini.
Saat bapak kepsek telah
masuk ke mimbar, dag…dig…dug…door… jantungku berbunyi, buluku merinding. Satu
persatu nama siswa di baca untuk naik ke mimbar memakai kalung kenangan dari
sekolah dan mengambil ijazah dari atas mimbar. Saat namaku di sebut untuk naik
mimbar,rasanya tak percaya kata hatiku begitu singkat waktuku di SMP ini. Saat
aku lari menuju taman sekolah, ternyata sudah sekian banyak teman-teman yang
berada di sini,bukanlah dalam kegembiraan,namun kini hanyalah tangis air mata
yang menetes pada pipi, tak kuasa aku melihat mereka semua hingga akhirnya aku
juga meneteskan airmata tanpa sengaja. Kini kita semua akan berjalan menuju
pintu launmaju. Akan ku ingat kawan semua
senyum,nasihat,dan tangismu yang menghiasi indahnya waktuku di SMPku…